24 C
id

Sengaja atau Tidak, Napas Sering Berhenti di Saat-saat Seperti Ini

Seperti di kutip dari Detik Health, Saat tidur, beberapa orang mengalami henti napas hingga ratusan kali. Kondisi ini disebut sleep apnea.

Berbeda sekali dengan sleep apnea yang memang disebabkan oleh gangguan pada jalan napas, henti napas saat menerima email atau sedang sangat serius lebih disebabkan oleh faktor kebiasaan. Apapun sebabnya, itu adalah masalah yang harus diatasi.


Beberapa kondisi lain yang menyebabkan orang berhenti bernapas, baik disengaja ataupun tidak adalah sebagai berikut:

1. Ada yang kentut

Semua orang tidak ada yang suka mencium bau tidak sedap. Sebagian orang memiliki reflek spontan menahan napas ketika mendengar suara kentut bahkan baunya belum tercium. Dan dalam kenyataannya, tahan napas tidak selalu efektif menangkal bau kentut. Bila tetap tercium meski sudah tahan napas, maka pilihannya hanya 2: Menyingkir, atau ya sudah nikmati saja.

Menahan Napas

2. Orgasme

Sensasi orgasme begitu intens atau mendalam, hingga kadang-kadang tanpa sadar membuat orang lupa bernapas selama sepersekian detik. Salah satu teori mengaitkannya dengan kejang yang dialami hampir semua otot tubuh pada saat itu.

Namun penjelasan yang paling mudah diterima adalah, supaya tidak berisik karena jika tidak ditahan maka cenderung akan melenguh keras-keras atau bahkan berteriak. Benarkah demikian?

3. Berada di belakang Angkutan Umum

Reflek menahan napas juga bisa terjadi di jalan raya. Jika ada angkutan umum yang mendahului dan menyemburkan asap hitam, maka kamu otomatis akan menahan napas untuk mencegah asap itu masuk ke paru-paru. Namun menahan napas hanya bisa menjadi solusi sementara.

4. Sedang menerima Email

Sadar atau tidak beberapa orang pernah mengalami nahan napas saat menerima email. Ini di sebut dengan email apnea. Penyebabnya bisa karena saking excited, bisa pula karena terlalu serius membacanya.

5. Sedang sangat serius

Menurut dr Andreas Prasadja, RPSGT Pakar kesehatan tidur dari RS Mitra Kemayoran, kondisi ini lebih disebabkan oleh faktor kebiasaan.

Dampaknya pun tidak seberbahaya sleep apnea. Saat seseorang sedang serius lalu tanpa sadar menahan napas, rasa sesak saat sudah tidak kuat menahan napas akan segera menyadarkannya untuk kembali bernapas. Berbeda dengan sleep apnea yang terjadi saat tidur, sehingga tidak disadari dan bisa terjadi sepanjang malam.

Tidak di sadari ternyata beberapa orang mengalami henti napas di saat-saat tertentu, Apakah kamu pernah mengalaminya ?
Postingan Lama
Postingan Lebih Baru
Bagus Prehantoro Business Enthusiast

Posting Komentar

Ads Single Post 4