Ini Alasan Kenapa Lenovo Tak Akan Memproduksi Notebook Lagi

Ini Alasan Kenapa Lenovo Tak Akan Memproduksi Notebook Lagi - Lenovo adalah sebuah perusahaan yang berhasil mendobrak pasaran entah itu smartphone ataupun notebook. Lenovo yang markasnya ada di negara Cina tersebut mengatakan bahwa di tahun 2016 si Lenovo tak akan memproduksi notebook lagi, kenapa? Padahal menurut Saya banyak masyarakat yang sangat puas dengan fitur-fitur dan juga kinerja dari notebook dari Lenovo.

Lenovo di tahun fisikal yaitu tahun 2016 (April 2015 sampai Maret 2016) tak akan memproduksi notebook lagi. Alasannya adalah karena target penjualan Mereka sudah melampaui batas di tahun 2015 ini, seperti yang dilaporkan oleh DigiTimes pada tanggal 16 Februari 2015.

Jadi Lenovo juga tak akan melakukan pengiriman notebook melalui LCFC atau Hafel Electronics, yaitu perusahaan yang patungan antar Lenovo dengan Compal Electronics pada tahun 2016. Alasannya adalah karena distribusi pengiriman notebook melalui LCFC pada tahun 2015 yang sebelumnya ditargetkan sekitar 20 juta, diperkirakan akan mencapai 23 juta , yaitu 15% lebih tinggi dari target..

Lenovo Tak Akan Memproduksi Notebook Lagi

Target yang melebihi 65% itu nanti akan menjadi modal yang lebih dari cukup untuk Lenovo untuk membesut lagi notebook yang lebih. Yang pasti sumber internal itu juga menambahkan bahwa Lenovo akan mempertahankan fleksibilitas produksi antara swasembada dengan ODM (original design manufacturer) , supaya notebook keluaran mereka tetap mudah dijangkau dari segi harganya, namun tetap berkualitas.

“Pengiriman LCFC di fiskal 2015 juga akan mencapai lebih dari 65% dari total gol pengiriman notebook Lenovo, yakni sebanyak 35 juta unit,” begitulah yang diungkapkan oleh sumber internal tersebut.

Nah, Lenovo Tak Akan Memproduksi Notebook, bagaimana pendapatmu mengenai langkah dari Lenovo ini? Saya sendiri sangat menyayangkan karena Lenovo menurut Saya adalah perusahaan yang sangat canggih akan teknologinya, namun menurut Saya belum bisa menyaingi perusahaan-perusahaan elektronik seperti Toshiba, Apple, dan lain-lain. Menurut Saya juga Lenovo si perusahaan dari Cina tersebut tetap memproduksi Notebook agar para pecintanya tak lagi menjadi "mantan" bagi si Lenovo, tapi kalau itu sudah keputusan si Lenovo tak apalah.